SAMARINDA – Dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan (soswasbang) garapan DPRD Kaltim, Jum’at 8 Desember 2023, mengemuka harapan agar semua elemen masyarakat tidak mudah terpegaruh budaya asing yang cenderung bebas dan jauh dari norma-norma dan prinsip kedaulatan berbangsa.
Harapan itu disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Kaltim, Rusman ya’qub pada acara soswasbang di hadapan warga Jalan Labu Putih Perumnas Bengkuring – Sempaja, Samarinda.
Rusman juga meminta agar masyarakat terus memperkokoh persaudaraan sesama warga. Agar tidak mudah terpengaruh informasi, budaya dan kehidupan yang jauh berbeda dari norma ketimuran yang sudah melekat bagi masyarakat Indonesia.
“Saat ini arus informasi termasuk soal budaya dan prilaku dari luar sangat mudah diadopsi masyarakat kita. Trend dunia luar dari segi prilaku, busana dan tokoh idola lebih digandrungi figur dari barat atau dari luar (Indonesia),” terangnya.
Disayangkan budaya asing yang disenangi terutsma anak muda kita, kerap jauh dari budaya bangsa yang luhur.
“Sayangnya, yang disukai anak-anak kita justru trend budaya yang cenderung jauh dari norma dan etika yang turun temurun diajarkan orang tua kita. Akibatnya, kecintaan terhadap bangsa ini berkurang. Bahkan terlihat terabaikan,”ungkapnya.
Sementara itu, pemateri dari pihak akademisi Unmul, Uni W Sagena mengulas tentang pentingnya memahami bahwa Pancasila sebagai satu-satunya dasar negara. Berikut dengan landasan ideal bangsa Indonesia yakni, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. (nk)
