Rusman Ya’qub : Hari Santri, Penghormatan dan Kado untuk NU

Rusman Ya'qub saat diwawancarai usai acara maulid nabi di gedung PWNU Kaltim.
Rusman Ya'qub saat diwawancarai usai acara maulid nabi di gedung PWNU Kaltim. (foto: reza)

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Rusman Ya’qub, hadir dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama (NU) Kaltim dalam rangkaian perayaan Hari Santri Nasional, Kamis, 26 Oktober 2023, di gedung PWNU lantai 3, Jalan Imam Bonjol Samarinda, pukul 20.00 WITA.

Setelah acara, Rusman Ya’qub menyampaikan bahwa tanggal 22 Oktober, yang merupakan peringatan Hari Santri oleh pemerintahan Jokowi, merupakan bentuk penghargaan yang sangat besar bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama.

“Hari Santri adalah kado dari negara untuk Nahdlatul Ulama,” ujar Rusman di hadapan awak media.

Rusman Ya’qub menyatakan bahwa semangat jihad yang diwarisi oleh ulama NU harus terus hidup di jiwa masyarakat, terutama kalangan santri, meskipun ancaman penjajahan bersenjata dari bangsa lain terhadap Indonesia telah surut. Ia juga menekankan bahwa NU merupakan salah satu organisasi yang selalu aktif memperjuangkan keutuhan NKRI dari pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.

“Sekarang adalah momen untuk kita, meskipun ancaman dari negara luar dapat dikatakan telah hilang. Namun, sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban untuk memiliki semangat membela negara,” ungkapnya.

“NU sebagai organisasi selalu mendahului dalam mengajak seluruh komponen bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan dan membela negara,” tambah Rusman.

Politisi senior dari Partai Persatuan Pembangunan ini juga menyatakan bahwa NU, sebagai organisasi yang telah berumur, telah matang dalam menghadapi dinamika politik Indonesia menjelang pesta demokrasi 2024.

“Warga Nahdlatul Ulama, insyaAllah, akan bijak dalam menghadapi aliran-aliran politik yang berkembang,” tandasnya. (reza/adv/dprd kaltim)

POPULER
Search