Rusman Khawatirkan Lunturnya Semangat Persatuan di Masyarakat

Sosialisasi Wawasan Kebangsaan oleh anggota DPRD Kaltim, Rusman Ya'qub di Balikpapan, Senin 6 Maret 2023.
istimewa
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan oleh anggota DPRD Kaltim, Rusman Ya'qub di Balikpapan, Senin 6 Maret 2023.

SAMARINDA. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Banpemperda) DPRD Provinsi Kaltim, Rusman Ya’qub memberikan penguatan mengenai wawasan kebangsaan di Kota Balikpapan, Senin 6 Maret 2023. Ia merasa khawatir dengan lunturnya semangat persatuan sesama anak bangsa sekarang ini.

Berlokasi di ruang pertemuan Yayasan Insan Kamil, Jalan Kesatrian RT, 8, Km. 38 Kelurahan Graha Indah Balikpapan, Ketua Fraksi PPP DPRD Kaltim ini mengemukakan pentingnya kembali masyarakat untuk memahami dan mengetahui lebih jauh persoalan kemerosotan moral dan etika dalam berbangsa dan bernegara ditengah kondisi yamg semakin dinamis terhadap perubahan.

Rusman menegaskan kembali rasa khawatirnya mengenai kehidupan berbangsa hari ini. Interaksi masyarakat semakin dipenuhi dengan lemahnya rasa persatuan dan lunturnya semangat kebersamaan ditengah masyarakat.

“Dengan semakin terbukanya informasi yang terus berkembang dan pengaruh digitalisasi seperti sekarang ini, juga memiliki dampak negatif sekalipun ada dampak positifnya. Semakin lunturnya semangat gotong royong di tengah masyarakat, menjauhkan rasa kebersamaan sebagai anak bangsa,” sebutnya.

Foto bersama dengan Peserta Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Aula Yayasan Insan Kamil, Kota Balikpapan.
istimewa
Foto bersama dengan Peserta Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Aula Yayasan Insan Kamil, Kota Balikpapan.

DPRD Kaltim menurut Rusman Ya’qub, telah berupaya untuk kembali menguatkan semangat kebangsaan dan persatuan dalam bingkai NKRI. Melalui kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilaksanakan, diharapkan kembali menjadikan tumbuh dan kokohnya rasa persatuan dan persaudaraan atas nama keutuhan bangsa.

“Para pendiri bangsa ini, termasuk tokoh ulamanya, berharap agar bangsa ini menjadi bangsa yang tidak hanya meraih kemerdekaannya, akan tetapi menjadi bangsa yang berdaulat dilandasi semangat keagamaan yang kuat antar anak bangsa. Itu semua dicerminkan lebih dikedepankannya persamaan dibanding perbedaan yang dimiliki,” terangnya.

Dalam kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut, Rusman didampingi akademisi dari Universitas Mulawarman, Unis W. Sagena yang turut memotret kondisi sosial kemasyarakat saat ini. Secara garis besar, Dosen Fisip Unmul tersebut melihat terjadi perubahan yang signifikan terhadap prilaku masyarakat kita, khususnya para generasi muda. Unis juga mengemukakan kekhawatiran terhadap pola interaksi generasi muda yang sudah acap menafikkan etika dan moral sebagaimana yang diajarkan disekolah dan oleh orangtua dirumah. (nk)

POPULER
Search