SAMARINDA. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) sukses menggelar vaksinasi bersama Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim, dan Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim di Auditorium Kampus 1 Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UIN SI) Samarinda, Jalan Abul Hasan, Kamis 21 april 2022.
Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung kegiatan 1 Juta Vaksin Booster Seluruh Indonesia, jelang lebaran Idul Fitri 1443 H, yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), dan Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Wakil Ketua PWNU Kaltim Saparuddin di sela kegiatan menerangkan, kegiatan vaksinasi akan berlangsung selama 3 hari, sejak hari Kamis hingga hari Sabtu mendatang. PWNU Kaltim, Kemenag Kaltim, Kapolda Kaltim dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Samarinda menyiapkan sekitar 1000 dosis untuk hari pertama dan menargetkan sekitar 5000 dosis vaksin, yang terbagi dalam vaksin booster, vaksin dosis 1, dan vaksin dosis 2.
“Kita sambut dengan baik adanya kegiatan vaksinasi ini. PWNU bersama Kapolda, Kemenag, dan Banom-banom NU mengusahakan bersama untuk menekan lonjakan kasus covid-19 yang awalnya menjadi pandemi hanya menjadi endemi saja. Sehingga kegiatan dan mobilitas masyarakat saat hari raya Idul Fitri kembali normal. Apalagi kita sediakan door prize (motor dan minyak goreng) untuk masyarakat yang melakukan vaksin,” ungkapnya.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menambahkan bahwa dengan adanya kerja sama vaksinasi booster adalah salah satu kepedulian PBNU, Kemenag, dan Polri dalam menjaga herd immunity masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Samarinda. Apalagi pada saat lebaran Idul Fitri akan ada lonjakan masyarakat yang pergi mudik dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sehingga harus ada antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan dan menjaga kasus covid-19 mendatang.
“Harapan ke depannya vaksinasi ini menjadi salah satu langkah untuk menjaga kesehatan masyarakat, dibarengi dengan lonjakan kasus covid-19 yang sudah mulai menurun, sehingga kegiatan masyarakat kembali normal,” pungkasnya. (sur)