SAMARINDA – Pejabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik kembali memonitoring harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (28/10).
Sejauh ini, rata-rata harga pasar terpantau stabil, seperti beras, daging sapi, daging ayam, dan ikan. Namun, juga terdapat bahan pokok yang harganya relatif naik, seperti cabe dan kedelai.
Henni Purwaningsih selaku Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Kaltim membeberkan alasan stabilitas harga bahan pokok.
“Itu adalah dampak kerja sama Kalimantan Timur dengan berbagai daerah lain yang secara teknis merupakan daerah produsen yang bisa memasok kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat kita,” jelasnya.
Akmal Malik juga turut melengkapi informasi terkait harga beras dan bulog yang dianggap cukup stabil.
“Pak Sekda, Bank Indonesia, dan Bulog menjaga sekali terutama harga beras dan bulog, yang terpenting itu ketersediaannya terjaga,” ungkapnya.
Bagi bahan pokok yang masih dibanderol harga relatif tinggi sudah pasti disebabkan oleh fenomena El-Nino.
“Kami sudah melakukan peninjauan lapangan bahwa dampak El-Nino mempengaruhi produksi bahan pokok kita,” jelas Akmal Malik.
Namun, Pemerintah Provinsi optimis menuntaskan masalah tersebut karena masih memiliki potensi sumber daya alam daerah.
“Kita carikan solusi agar lahan lahan produktif tidak kekeringan, karena Samarinda ini punya potensi Sungai Mahakam yang bisa menjadi solusi utama,” tutupnya. (dinda/adv/diskominfo kaltim)