Pengolahan Data Statistik Hayati Perlu Agar Data Tetap Terbarui

STATISTIK: Kelahiran, kematian, dan perisitiwa hayati lainnya juga mesti diolah datanya. Di Bimtek ini, diajarkan teknisnya. (foto: istimewa)
STATISTIK: Kelahiran, kematian, dan perisitiwa hayati lainnya juga mesti diolah datanya. Di Bimtek ini, diajarkan teknisnya. (foto: istimewa)

SAMARINDA – Sebanyak 50 peserta dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Kaltim mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengolahan Data Statistik Hayati. Bimtek dihelat Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia untuk tingkatkan keterampilan dalam mengolah data. Acara berlangsung di Hotel Aston, Selasa (28/11/2023).

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menekankan bahwa Statistik Hayati mencakup keseluruhan proses, mulai dari pengumpulan hingga evaluasi data peristiwa kependudukan dan peristiwa penting dalam kehidupan.

“Statistik hayati bersifat dinamis, setiap hari, terjadi kelahiran, kematian, dan peristiwa penting lainnya seperti perceraian,” ujarnya.

Statistik hayati yang dinamis ini penting memiliki sistem data yang sangat mutakhir agar catatan kejadian penting dalam kependudukan terus diperbarui.

Yusniar Juliana mengatakan peran dalam menjaga statistik hayati bukan hanya tugas BPS, melainkan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat. Statistik menjadi krusial, karena merupakan aspek dasar dari kebijakan pembangunan, khususnya pembangunan manusia.

Sementara menurut Kepala Bagian Umum BPS Kaltim Maibu Barwis Sugiharto tujuan Bimtek ini adalah sebagai forum bimbingan teknis penghitungan Statistik Hayati dan evaluasi hasil penghitungan indikator statistik hayati pada platform SSHI.

Forum ini juga bertujuan sebagai wadah diskusi untuk mengumpulkan data administrasi dalam bentuk agregat yang dimiliki oleh OPD. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) peningkatan pencatatan kependudukan berdasarkan hasil penghitungan. (adv/nk/diskominfo kaltim)

POPULER
Search