Melawan Hoaks dan Fanatisme: Dialog Kebangsaan FPK di Sangatta

SANGATTA – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Timur meneguhkan komitmennya dalam menjaga keharmonisan sosial menghadapi Pemilu 2024. Dalam konsolidasi bersama FPK Kabupaten Kutai Timur dan dialog lintas tokoh di Sangatta, mereka menyoroti dampak negatif hoaks, ujaran kebencian, serta isu SARA dan Politik Uang.

Dr. Syaharie Jaang SH MH MSi, Ketua FPK Kaltim, menekankan pentingnya mencegah penyebaran informasi palsu dan hoaks. Ia mengajak untuk cermat dalam menyebarluaskan informasi dan mewaspadai ujaran kebencian di media sosial.

Isu SARA dan Politik Uang juga menjadi fokus perhatian. Dr. Jaang mengingatkan agar isu SARA tidak digunakan dalam kontestasi politik, mengingat sensitivitasnya dapat memicu konflik sosial. Selain itu, politik uang perlu dihindari, dan masyarakat perlu edukasi agar tidak terjebak pada praktik tersebut.

Dalam konteks fanatisme politik, Dr. Jaang menyatakan bahwa fanatisme yang berlebihan dapat merusak demokrasi dan memicu konflik di masyarakat. Ia menekankan perlunya menjaga keharmonisan sosial, di mana kesatuan dalam perbedaan menjadi kunci utama. (*)

POPULER
Search