SAMARINDA. Sebagai sebuah jargon dan sudah menjadi visi bagi pembangunan Kaltim, Berani untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat yang dibawa oleh Isran Noor dan Hadi Mulyadi, disebut Ketua DPRD Kaltim H Makmur HAPK, harus dijadikan sebagai bentuk sinergi. Pasalnya, kata Makmur eksekutif dan legislatif sebagai penyelenggara pemerintahan daerah harus terus bersinergi dan bekerjasama guna meningkatkan kemajuan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Visi dan misi pembangunan Kaltim 2018-2023 yakni, berani untuk Kalimantan Timur yang berdaulat, tentu bukan sekadar rangkaian kalimat. Tetapi suatu rangkaian langkah nyata, komitmen dan keberanian otonom daya alam dalam menjalankan mengatur dan mengelola sumber daya alam untuk mewujudkan masyarakat Kalimantan Timur yang mandiri, berdaya saing dan sejahtera,” kata Makmur pada Rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim dengan agenda peringatan HUT ke-65 Provinsi Kaltim yang digelar di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (7/1/2022).
Politisi Partai Golkar itu berharap, Pemprov Kaltim akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional di wilayah indonesia bagian timur dengan dinamika pembangunan daerah yang semakin kompleks. Keberhasilan pembangunan Kaltim menuntut adanya komitmen dan kerja keras yang bersinergi secara kolektif dari para pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Ia menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, laju pertumbuhan ekonomi Kaltim tercatat tetap tumbuh positif sebesar 4,51 persen pada kuartal III tahun 2021. Hal itu, kata mantan Bupati Berau ini, menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah harus lebih dioptimalkan lagi, mengingat adanya pergerakan yang positif. (nk/adv/diskominfokaltim)
