SAMARINDA. Pada momentum Hari Ulang Tahun Kota Samarinda ke 355 dan Ulang tahun Pemerintah kota Samarinda yang ke 63 menjadi catatan penting bagi DPRD Kota Samarinda untuk melakukan monitoring terhadap kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, utamanya dalam pemerataan pembangunan.
Selain sejumlah prestasi yang dicapai, tentu masih banyak target yang masih dalam upaya penyelesaian. Harapannya agar target itu bisa dituntaskan sesuai waktu yang ditentukan.
Sementara itu, anggota DPRD dari PPP Laila Fatihah menyikapi pentingnya Pemkot di bawah kepemimpinan Andi Harun – Rusmadi terus melakukan pemerataan pembangunan di semua wilayah. Tidak hanya mencakup infrastruktur seperti jalan dan jembatan, tapi juga sekolah agar tidak hanya menumpuk di satu kecamatan saja.
“Pemerintah kota Samarinda kita harapkan pembangunan semakin merata. Pembangunan semakin merata yang dimaksud adalah tidak hanya dari segi insfrastruktur saja tetapi sekolah-sekolah pun di 10 kecamatan harus merata. Jadi tidak hanya menumpuk di 1 (satu) kecamatan saja dan tidak ada lagi pengkualifikasian sekolah unggulan atau tidak unggulan,” sebut Laila.
Anggota Komisi II DPRD ini pun menyampaikan bahwa terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bahkan sudah di luar target. Dengan demikian maka seharusnya Pemerintah Kota Samarinda sudah bisa menyeimbangkan pembangunan dan perbaikan di segala bidang.
“Harus ada pemerataan di berbagai bidang baik dari pendidikan, kesehatan, insfratuktur bisa ditingkatkan oleh pemerintah kota. Di mana saat ini PAD kita saat ini sudah melampaui target, artinya peningkatan PAD juga diseimbangkan dengan pembangunan dan perbaikan di segala bidang,” ujarnya.
Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kota Samarinda ini memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemkot Samarinda terhadap proses pembangunan yang terus berjalan. Bahkan dalam rapat paripurna DPRD Samarinda, secara khusus Pemkot banyak memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh dari latar belakang profesi. Ini membuktikan adanya bentuk kepedulian yang diberikan pemerintah kepada masyarakat atas partisipasi dan prestasi yang didapat.
“Agenda paripurna sama seperti tahun sebelumnya, yang menjadi pembeda adalah penambahan pemberian penghargaan yang tahun ini makin banyak, artinya perhatian pemerintah kepada pemrakarsa- pemrakarsa seperti lingkungan, pariwisata kemudian disabilitas meningkat. Berarti pemerintah peduli dan memberikan penghargaan kepada mereka,” ujar Laila mengakhiri. (nk/adv/dprdsamarinda)