SAMARINDA – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Moh Mukri, melakukan kunjungan ke Universitas dan Pengurus Wilayah NU Kalimantan Timur selama dua hari.
Mukri menjelaskan agenda kunjungannya di Kaltim, termasuk ke Universitas Nahdlatul Ulama (UNU), pusat pendidikan NU. Ia menyoroti strategi untuk meningkatkan pendidikan berbasis NU.
“Saya ke UNU dan menyampaikan bahwa UNU perlu mengambil langkah-langkah konkret. Saya sampaikan hal ini langsung kepada pimpinan UNU sambil menjalin silaturahim,” ungkap Mukri kepada nukaltim, Jumat, 10 November 2023.
Selanjutnya, Mukri menjelaskan kunjungannya ke gedung PWNU Kaltim, menyoroti persiapan menghadapi tahun politik agar NU tetap menjaga kehormatannya sebagai organisasi tertua di Indonesia. Ia menekankan bahwa NU secara kelembagaan tidak akan mendukung secara khusus salah satu peserta pemilu.
“Saya banyak menyampaikan bahwa NU harus menjaga marwahnya, terutama di tahun politik. Politik NU adalah politik kebangsaan,” tambahnya.
“NU pastinya tidak akan secara spesifik memberikan dukungan kepada salah satu peserta pemilu. NU cukup dewasa untuk hal tersebut,” terang Mukri.
Moh Mukri menyampaikan harapannya agar PWNU Kaltim tetap solid dalam membangun NU, terutama menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), dan mengingatkan agar NU tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
“Lebih kepada terus melakukan konsolidasi, terutama di tahun politik di mana banyak pihak yang berkepentingan. Saya berharap PWNU Kaltim dapat menyamakan tujuan dengan yang diharapkan PBNU,” pungkasnya. (reza)
