SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda tengah menyelesaikan rangkaian bimbingan teknis (Bimtek) bagi 227 Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang telah berlangsung sejak 10 November 2024. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan lancar dan sesuai prosedur.
Komisioner KPU Samarinda, Arif Rakhman menegaskan, Bimtek merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kompetensi petugas di lapangan.
“Kami dari KPU Samarinda dari tanggal 10 November sampai sekarang masih melakukan Bimtek KPPS se-kota Samarinda,” ungkap Arif, Sabtu (16/11/24).
Dirinya memaparkan, tujuan utama Bimtek adalah memastikan seluruh petugas memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam setiap tahapan pemilu, mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara.
“Bimtek ini sudah kita lakukan beberapa kali kemarin di beberapa hotel di Samarinda,” ujarnya.
Selain memberikan pemahaman teknis, Bimtek juga mempersiapkan anggota PPS untuk menggunakan Aplikasi Sirekap, sebuah platform digital yang dirancang untuk merekap dan melaporkan hasil pemungutan suara.
“Bimtek-nya ada terkait proses pelaporan hasil penghitungan suara yang akan dimasukkan ke dalam Aplikasi Sirekap,” terangnya.
Ia menambahkan, Sirekap menjadi inovasi penting dalam proses rekapitulasi suara Pilkada tahun ini. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan akurasi pelaporan hasil pemilu.
Bimtek juga difokuskan pada penguasaan peraturan-peraturan terbaru dari KPU RI, sehingga seluruh petugas dapat menerapkannya dengan baik pada hari pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
“Ini langkah kami untuk mengantisipasi permasalahan, kelemahan maupun kelalaian dalam proses pemungutan dan perhitungan suara nanti di hari-H,” pungkasnya. (yud/adv/kpu samarinda)
