Jelang Natal, Harga Bapokting dan Sembako dipastikan Naik

MEROKET: Harga bapokting dan sembako terus melejit jelang akhir tahun. Pemprov Kaltim akan awasi inflasi.
MEROKET: Harga bapokting dan sembako terus melejit jelang akhir tahun. Pemprov Kaltim akan awasi inflasi.

SAMARINDA – Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik membeberkan kenaikan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Provinsi Kalimantan Timur.

Hal tersebut disebabkan oleh momen perayaan Hari Besar Natal pada 25 Desember 2023 mendatang, sehingga permintaan masyarakat akan Bapokting dan Sembako disinyalir meningkat.

“Kita akan segera turun lapangan, khususnya tim pemantau inflasi daerah akan terus turun lapangan memonitor kesiapan sembako apalagi mau perayaan natal,” ungkap Akmal Malik saat diwawancarai pada Selasa (12/12/2023).

Sehingga Akmal Malik berupaya memastikan jalur distribusi dari sumber pemasok (Produsen) Bapokting dan Sembako di luar Kaltim.

“Kami memastikan ketersediaan, dan memastikan jalur distribusi dari Jawa dan Sulawesi berjalan baik agar harga bisa stabil,” lanjutnya.

Kenaikan harga Bapokting dan Sembako dipastikan naik sejak 2 pekan lalu, hal tersebut dibeberkan oleh pedagang di Pasar Segiri.

“Harga cabai naik, kemarin Rp 30an ribu aja, sekarang sudah Rp 70an,” ungkap Wahid, selaku pedagang cabai saat diwawancarai pada Rabu (13/12/2023).

“Cabai merah mencapai 80, sebelumnya 30, cabai keriting 75, sebelumnya 45, cabai besar 80, sebelumnya 25,” lanjutnya.

Selain cabai, Nohan selaku pedagang bawang turut menggenapi informasi terkait kenaikan harga bawang.

“Bawang merah sekarang 30, sebelumnya 25, bawang putih sekarang 36, sebelumnya 30,” ungkap Nohan.

Kenaikan harga tersebut terjadi secara merata khususnya di Kota Samarinda, salah satunya mengenai Pasar Pagi.

Santi, selaku pedagang Pasar Pagi mengungkapkan lonjakan harga bawang dan cabai.

“Bawang merah awalnya 38, sekarang 40an, cabai sekarang sampai 100an juga,” jelas Santi.

Lebih lanjut, daging sapi turut mengalami lonjakan harga, hal tersebut diungkap oleh Riyan selaku pedagang daging di Pasar Segiri.

“Untuk daging grade A juga naik sejak seminggu lalu, dari 100 menjadi 150,” beber Riyan.

Selain Bapokting, beberapa Sembako kerap mengalami kenaikan harga, salah satunya yakni minyak kemasan.

“Minyak kemasan sekarang 18 ribu sebelumnya 17an, minyak curah 24, kemarin 20,” ungkap Indah selaku pedagang Sembako.

“Kalau telur perbutirnya 2.000, dan stabil aja,” tutupnya. (dinda/nk)

POPULER
Search