SAMARINDA. Usai alami kegagalan meraih gelar di Piala Presiden 2022, Borneo FC berkeinginan besar dapat mengalahkan Arema pada pertandingan Liga 1 esok, Minggu (24/7/22).
Pelatih Borneo FC mengatakan tim-nya usai kegagalan di Piala Presiden termotivasi membuat perubahan dalam pertandingan.
“Saat ini banyak hal positif terjadi, khususnya untuk para pemain,” ujar Milomir saat konferensi pers sebelum latihan di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (23/7/22).
Mantan Pemain Sepak Bola berkebangsaan Bosnia itu juga menjelaskan para pemainnya dalam kondisi siap tempur dan berharap anak asuhannya dapat meraih hasil tiga poin saat melawan Arema di Liga 1. Meskipun terdapat kendala pada sejumlah pemain inti yang kondisinya belum maksimal
“Tentunya pada laga ini kami berharap bisa meraih hasil tiga poin,” kata Milo.
Sementara itu, Eduardo Almeida, Pelatih tim sepakbola berjulukan Singo Edan mengakui akan kesulitan dalam menghadapai laga perdana pada musim ini.
Eduardo juga mewaspadai motivasi tinggi yang dimiliki Borneo FC atas kekalahannya di Piala Presiden lalu. Pelatih Singo Edan itu juga menargetkan untuk bisa mencuri poin di kandang lawan.
“Kami tahu laga kali ini akan sangat sulit. Kami akan melakukan segalanya untuk mengoleksi poin dari pertandingan besok,” ucap Eduardo.
Kesiapan pemain Arema dinilai cukup untuk menghadapi laga esok hari meskipun belum lama ini juga menghadapi Borneo dalam final Piala Presiden 2022.
“Kami mengharapakan pemain untuk fokus menghadapi laga esok. Semoga taktik dan strategi bisa dijalankan pemain saat pertandingan,” harapnya.
Sebelumnya, Borneo FC bertemu dengan Arema FC pada Final Piala Presiden, di mana pada Leg pertama Borneo kalah dengan skor 1 – 0, dan pada Leg kedua bertahan dengan skor 0 – 0 yang mengantarkan Arema FC menjadi juara. (tri/adv/diskominfo kaltim)
