SAMARINDA. Dalam memeriahkan Pra-KTT III di Balikpapan, IYD Local Chapter East Kalimantan gelar acara Press Conference 3rd Pre-Summit Y20 Indonesia 2022 di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (14/5/22).
Dalam kesempatan itu Agustianur mengatakan bahwasannya Kalimantan Timur sudah dalam posisi siap dalam menyambut Pra-KTT di Balikpapan mendatang.
“Alhamdulillah persiapan sudah mencapai final. Pemerintah Kalimantan Timur pada posisi sangat siap untuk melaksanakan kegiatan Y20 di Kota Balikpapan,” jelasnya.
Beliau juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan sudah mempersiapkan kedatangan dan pelaksanakan kegiatan Pra-KTT III di Balikpapan. Dengan melihat pelaksanaan kegiatan sebelumnya yang bertempat di Palembang dan Lombok, pemerintah berupaya untuk melakukan yang terbaik.
“Kedua tempat tersebut menjadi referensi kita agar pelaksanaan di Kalimantan Timur bisa melebihi apa yang sudah dilakukan sebelumnya,” tutur Agus.
Dalam rangkaian acaranya terdapat penayangan vidio pengenalan Y20 di Indonesia tahun 2022. Terdapat juga talkshow yang membahas persiapan pelaksanaan Pra-KTT III di Kota Balikpapan yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh rekan-rekan media yang hadir.
Terdapat tiga pembicara dalam talkshow tersebut, yaitu Agustianur selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, MS Mujab sebagai Head Division of Program, Logistic, and Delegates Relations of Y20 Indonesia 2022, Aie Natasha dan Hanna Pertiwi selaku Co-Chair IYD LC East Kalimantan.
Dalam pelaksanaannya, Pra-KTT III di Balikpapan akan mengangkat isu Sustainable and Livable Planet (Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni) yang akan dilaksanakan pada tanggal 21-22 Mei 2022 secara Hybrid, dimana nantinya akan dihadiri juga oleh delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam Y20.
“Pra-KTT ini akan kita laksanakan secara hybrid, nantinya akan ada delegasi yang hadir secara online dan ada yang hadir secara offline,” jelas Mujab.
Mujab juga menjelaskan sistem kedatangan secara offline yaitu dari 100 delegasi hanya sekitar 20 delegasi yang diperbolehkan hadir secara offline.
“Sementara yang sudah konfirmasi datang itu ada dari Korea Selatan, dari Jepang, perwakilan dari Saudi Arabia, Mexico, dan beberapa perwakilan dari kedutaan negara-negara G20 atau negara-negara yang lain,” sambungnya.
Youth 20 (Y20) sendiri merupakan sebuah platform turunan dari Group 20 (G20) bagi pemuda-pemudi seluruh negara yang tergabung dalam G20 untuk berdialog, bernegosiasi, serta mengajukan solusi untuk isu-isu mendesak yang ada di dunia.
Isu yang diangkat dalam Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 yaitu isu Ketenagakerjaan Pemuda, Transformasi Digital, Planet yang Berkelanjutan dan Layak Huni, serta Keberagaman dan Inklusi. Isu tersebut diangkat pada tempat yang berbeda-beda, secara berturut-turut yaitu bertempat di Palembang, Lombok, Balikpapan, dan Manokwari. (tri/ADV/Kominfo Kaltim)