SAMARINDA. Pengukuhan Kepala Perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Kaltim di Ruang Ruhui Rahayu Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (15/7/22). Hasoloan Manula dikukuhkan secara langsung oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor.
“Saya akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan oleh pak Supriadi sebagai Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Timur yang lama,” ucap Hasoloan yang diwawancara selepas acara pengukuhan.
Hasoloan lebih lanjut mengatakan akan melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap keuangan dan pembangunan yang ada di Kaltim, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Hasoloan juga berencana melakukan audit secara menyeluruh terhadap tata kelola industri kelapa sawit. Sebagaimana diketahui bahwasannya Kalimantan Timur sendiri merupakan salah satu produsen sawit terbesar di Indonesia.
“Ke depannya, isu-isu strategis yang akan kami lakukan di Kaltim, termasuk juga pengawalan terhadap P3DN ,” tambahnya.
Deputi Perekonomian dan Kemaritiman Kaltim, Salamat S mengatakan P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) di Kaltim sudah mulai dijalankan sejak 3 bulan yang lalu. P3DN dilakukan sebagai wujud dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
“Ini sudah mulai kita laksanakan kurang lebih 3 bulan. Jadi sekarang ini pada tatanan komitmen semua pemda, kementerian, lembaga sudah memberikan komitmennya, sudah mencapai 800 triliun lebih,” jelas Salamat.
Salamat juga memaparkan, yang menjadi hal penting saat ini adalah bagaimana merealisasikan komitmen yang ada, sehingga dapat terlaksana dalam bentuk belanja. Pembelajaan tersebut juga diprioritaskan pada barang yang diproduksi dalam negeri.
“Yang paling utama didorong adalah hasil-hasil dari produk-produk UMKM dan juga koperasi,” ujar Salamat.
Isran Noor juga turut hadir dalam pengukuhan. Sebagai Ketua Satgas Covid-19, mantan Bupati Kutai Timur itu tak bosan-bosannya mengingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.
“Sebagai Ketua Satgas selalu mengingatkan supaya kita tetap menjaga protokol kesehatan agar kita bisa aman dan bisa mengamankan orang lain,” serunya.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim dan Direktur Utama BPKP Kaltim. (tri/adv/diskominfo kaltim)