SAMARINDA. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, mengaku pemerintah terbantu dengan adanya masyarakat yang aktif mendonorkan darahnya. Pasalnya, kebutuhan darah, selalu diperlukan baik di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya. Hal ini, disampaikan Wagub, saat hadir pada kegiatan donor darah yang digelar Dinas Perkebunan Kaltim, bersama Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kaltim, Bubuhan Donor Darah Samarinda (BDDS), PMI Samarinda dan Pandu Ahlul Bait Kaltim dalam “Gapki Peduli 2022”.
Untuk itu, orang nomor dua di Kaltim itu mengajak masyarakat aktif mendonorkan darah, sehingga bisa turut membantu masyarakat yang membutuhkan. Sebab, ketika ada masyarakat yang sakit maupun tertimpa bencana, maka kebutuhan darah akan sangat diperlukan oleh masyarakat.
“Saya mengimbau dan mengajak agar masyarakat aktif mendonorkan darahnya,” ucap Hadi Mulyadi usai membuka bakti sosial donor darah yang digelar Disbun Kaltim bersama Gapki Kaltim, Bubuhan Donor Darah Samarinda (BDDS), PMI Samarinda dan Pandu Ahlul Bait Kaltim serta Manajemen City Centrum Hotel Mercure Samarinda, di Hotel Mercure Samarinda, Ahad 16 Januari 2022.
Menurut Hadi, darah selalu diperlukan, misal untuk mereka yang sakit dan ketika terjadi bencana. Sehingga harus ada stok darah yang cukup setiap hari. Karena itu, bagi siapa saja diharapkan dapat aktif mendonorkan darah. Dengan begitu dapat menjadi amal jariah kepada para pendonor. Artinya, seluruh pihak dapat aktif mendonor, agar bersama-sama membangun kesehatan masyarakat dan membangun Kaltim dan Indonesia.
“Saya, hingga sekarang aktif mendonor. Meski tidak banyak. Harapannya, dapat berbagi kepada sesama rakyat,” ucap Wagub Hadi.
Kadisbun Kaltim Ujang Rachmad mengatakan Gapki Kaltim Peduli menargetkan 400 pendonor dari program tersebut. Kegiatan bekerjasama dengan PMI Samarinda, Pandu Ahlul Bait Kaltim, BDDI Samarinda. (nk/adpim/adv/diskominfokaltim)
