FPK Kaltim: Jaga Persatuan, Cerdas dengan Berita Medsos

Ketua FPK Kaltim, Dr Syaharie Jaang SH MH MSi. (foto: istimewa)
Ketua FPK Kaltim, Dr Syaharie Jaang SH MH MSi. (foto: istimewa)

SAMARINDA – Harmonis, kondusif dan serta kedamaian yang telah tercipta selama ini di bumi etam Kalimantan Timur jangan sampai terciderai karena terciderainya Pesta Demokrasi 5 tahunan, Pemilihan Langsung Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024 yang segera memasuki masa kampanye.

“Menjelang masa kampanye Pilpres dan Pileg tahun 2024, mari terus kita menjaga persatuan dan kedamaian demi mempertahankan kondusifitas bumi etam Kaltim yang telah tercipta dan terpelihara selama ini. Walaupun berbeda-beda pilihan Presiden dan Wakil Presiden, berbeda pilihan Partai, utamakan persatuan,” ucap Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kalimantan Timur (Kaltim) Dr Syaharie Jaang SH MH MSi kepada wartawan, Minggu (26/11/2023).

Jaang yang sudah banyak memakan asam garam pesta demokrasi mengingatkan perbedaan dalam pilihan di dalam Pilpres maupun Pileg agar tidak sampai sesama teman, tetangga maupun keluarga sendiri membuat hubungan “mesra” selama ini menjadi hubungan panas.

“Tentunya jangan saling memaksakan kehendak agar bisa sama satu pilihan. Mari berpolitik santun dan membuat simpati agar suasana tetap harmonis. Hubungan harmonis ini penting kita pelihara,” pesan Jaang yang sekarang telah mundur di dunia politik dan mengabdikan dirinya di dunia pendidikan sebagai dosen dan aktifis kemasyarakatan.

Wali kota Samarinda periode 2010-2015 dan 2016-2021 ini juga mengingatkan agar tidak cepat percaya terhadap berita yang disebarkan media sosial (medsos), apalagi berita hoax yang bisa merusak persaudaraan dan persatuan.

“Kita harus cerdas dengan berita medsos, jangan mudah percaya apalagi langsung menshare lebih banyak lagi tersebar. Dibaca betul-betul, dicek kebenarannya, jangan langsung dishare. Jadi kita harus cerdas, jangan mudah percaya atau tertipu berita hoax,” tegas Jaang yang juga ketua umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) ini.

Menurut Jaang yang juga dipercaya menjadi Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kaltim, jika tidak cerdas menyikapi berita-berita medsos terlebih berita hoax, nanti akan terjebak dengan menyebarkan berita hoax.

“Jangan juga kita sengaja menyebarkan berita hoax dengan alasan tertentu sehingga mengancam persatuan dan kedamaian Kaltim,” tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda ini.

Tentunya lanjut Jaang yang juga Wakil Ketua PWNU Kaltim, hal ini menjadi tugas semua elemen masyarakat dalam menjaga Pilpres dan Pileg yang berlangsung damai, terlebih pula peranan para pengurus FPK Kaltim periode 2023-2027 dibawah komando Syaharie Jaang selaku ketua dari unsur suku Dayak.

Adapun pengurus inti FPK Kaltim periode 2023-2027 terdiri dari ketua Dr H Syaharie Jaang SH MH MSi (Dayak), Wakil Ketua I KH Zaini Naim (Madura), Wakil Ketua II Drs H Awang Asmauddin MSi (Kutai), Wakil Ketua III H Ibnu Chotob (Jawa) Wakil Ketua IV Prof Dr Robin Jonathan LCA (Tionghoa), Sekretaris H Ahmad Jubaidi SSos MSi (Banjar), Wakil Sekretaris I Adolfus Sebastianus Eltidimus SPd (NTT), Wasek II Ir Hj Nur Andriyani (Makassar), Waksek III Rusdi Doviyanto ST MT (Lembak), Wasek IV Dr HM Ridwan Tassa (Bugis), Bendahara Desak Ketut Purnamayati SH (Bali), Wakil Bendahara I Suardi Amin MM (Keruji), Wakben II Yusidah (Kutai), Wakben III Sirajudin (Rejang Lebong) dan didukung 30 anggota lainnya dari berbagai suku. (*)

POPULER
Search