SAMARINDA. Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) yang diusung Wali Kota Samarinda Andi Harun mulai menciptakan perubahan dan memberi pengaruh positif di tengah masyarakat.
“Program itu kini disambut masyarakat karena bermanfaat. Harus kita apresiasi dan dukung bersama,” ungkap Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi.
Diakuinya pengaruh positif program itu ia rasakan saat sesi serap aspirasi (reses). Tak hanya apresiasi warga, mereka bahkan meminta agar tidak hanya Rp 100 juta bantuan yang digelontorkan namun sesuai janji kampanye wali kota ketika kampanye, namun bisa dimaksimalkan jadi Rp 300 juta.
“Banyak masyarakat menyambut positif program ini. Di sini mulai ada pemerataan pembangunan. Apalagi bantuan per RT ini semua dikucurkan,” papar Subandi.
Selama ini, sambung Subandi, usulan pembangunan yang nilainya kecil jarang bisa terakomodir. Semisal untuk pembangunan pos jaga atau Posyandu, warga terpaksa harus iuran. Namun dengan adanya Pro Bebaya, usulan tersebut bisa dimasukkan.
“Program ini dirasakan langsung masyarakat. Karena selain pembangunan infrastruktur yang kecil-kecil itu juga ada pembinaan UMKM di sana. Untuk hal-hal positif yang dirasakan langsung masyarakat harus kita dukung,” jelas Subandi. (nk/adv/dprdsamarinda)