SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda menunjukkan dukungan terhadap rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk mengatasi masalah kemacetan yang terus memburuk dengan membangun Bus Rapid Transit (BRT). Proyek ini terinspirasi oleh kesuksesan sistem serupa seperti Transjakarta dan Trans Banjarmasin yang telah terbukti efektif dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan transportasi publik.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan pentingnya alternatif transportasi massal ini sebagai solusi jangka panjang terhadap kemacetan yang disebabkan oleh bertambahnya kendaraan pribadi. “Kehadiran BRT diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan kendaraan di jalan-jalan utama Samarinda,” kata Samri saat diwawancarai di Gedung DPRD Samarinda pada Senin 22 April 2023.
Samri menekankan pentingnya kenyamanan dalam desain BRT untuk memikat masyarakat menggunakan transportasi umum.
“Kendaraan yang nyaman akan mengurangi kecenderungan masyarakat untuk menggunakan kendaraan pribadi dan pada gilirannya dapat mengurangi kemacetan,” tambahnya.
Dia juga menyarankan agar BRT dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik komuter seperti anak sekolah dan pegawai kantor, yang sering terjebak dalam kemacetan di jam-jam sibuk.
Sementara itu, rencana implementasi BRT diharapkan tidak hanya memperhatikan aspek kenyamanan tetapi juga keselamatan penumpang. Samri berharap proyek ini akan dijalankan dengan mempertimbangkan semua aspek penting yang akan menentukan keberhasilannya dalam jangka panjang.
Dukungan dari DPRD Samarinda ini menandai langkah penting dalam upaya pemerintah kota untuk meningkatkan infrastruktur transportasi publik dan mengurangi dependensi terhadap kendaraan pribadi, dalam rangka menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan nyaman bagi warganya. (adv/yud/dprd samarinda)