SAMARINDA. Achmad Sopiyan ditetapkan sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kaltim dan langsung dilantik oleh Ketua Umum Kadin Eddy Ganefo, Kamis (17/2/2022). Dalam kesempatan tersebut Sopiyan menyatakan akan menjaga sinergitas pelaku usaha dengan pemerintah dan stakeholder lain. Ia mengatakan bahwa Kadin Kaltim akan lebih mengutamakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk dibina dan diberdayakan, khususnya menjelang pemindah Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
“Anggota kami terdiri dari berbagi bidang usaha, mendukung IKN dan menjaga sinergi dengan pemerintah dan BUMN berjalan baik. Kami mengutamakan UMKM, sehingga bisa berkontribusi di IKN,” jelasnya.
Sementara Eddy Ganefo mengharapkan, Kadin bisa menggerakan perekonomian di Kaltim terutama dalam proses pemindahan IKN. Ia juga meminta Kadin Kaltim wajib membina UMKM, selaku pilar ekonomi dan menjadi contoh untuk daerah lain. Dia juga mengharapkan, Kadin Kaltim mampu memberdayakan potensi sumber daya alam selain batu bara yang memiliki nilai tambah untuk di ekspor.
“UMKM wajib dibina, karena mereka ini pahlawan devisa negara. Contoh di Surabaya, kita ada ekspor sabun. Sektor lain juga harus digarap, bukan cuma tambang,” ungkapnya.
Lebih lanjut Eddy mengatakan, Kaltim memiliki potensi sektor lain yang perlu untuk dibina dan dikembangkan, seperti perikanan dan perkebunan yang perlu digarap lebih baik lagi. (nk/adv/diskominfokaltim)