Di Samarinda, Jokowi Tinjau Inovasi dan Harga Bapokting di Pasar

SAMARINDA – Inovasi Walikota Samarinda, Andi Harun menuai pujian dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pasalnya, Andi Harun mampu melakukan peralihan dari pembayaran konvensional menuju pembayaran digital dengan Qris.

Inovasi tersebut telah diimplementasikan di salah satu pasar modern dengan label Standar Nasional Indonesia (SNI), yakni Pasar Merdeka Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

“Pembayaran dengan menggunakan non tunai atau applikasi Qris adalah sebuah inovasi yang sangat bagus, hal itu tidak terlepas dari sentuhan Walikota Samarinda sendiri,” jelas orang nomor satu di Indonesia saat diwawancarai pada Kamis (21/9) di Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Seraya meninjau inovasi yang berjalan, Joko Widodo turut memantau kondisi harga barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) di Pasar Merdeka Kota Samarinda.

“Saya merasa senang sebab harga bahan pokok sudah mulai stabil, mulai dari bawang merah, bawang putih, bahkan harga daging,” pungkasnya.

Namun stabilitas harga tersebut tidak berlaku pada beras, Jokowi meyakini fenomena alam El Nino yang menjadi faktor utama keterhambatan kegiatan kelompok tani dalam memasok beras.

“Tadi kami melakukan blusukan dan terpantau harga beras belum turun juga, bisa jadi karena faktor alam,” tandasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan alternatif solusi atas fenomena harga beras yang tidak kunjung stabil.

“Kami akan memperbesar cadangan beras melalui kegiatan impor, agar bisa menutup kekurangan produksi di Indonesia,” tutupnya. (dinda/ds)

POPULER
Search