TENGGARONG. Jalan yang terkondisi rusak di Desa Loleng, Kecamatan Kota Bangun, mendapat sorotan DPRD Kukar. Diketahui kondisi itu semakin memprihatinkan. Berlumpur tebal disejumlah titik membuat aktivitas lalu lintas kendaraan terhambat. Parahnya, kondisi itu sudah berlangsung selama dua tahun.
“Kondisinya semakin parah sekarang. Apalagi, selain intensitas hujan yang sangat tinggi jalur itu tetap dilalui kendaraan berat,” kata Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Azhar Nuryadi.
Menurut Azhar jalur rusak itu kerap ia lewati. Kondisinya memang bikin miris. Untuk itu, Azhar yang berada di Dapil VI, mendorong perbaikan jalan melalui DPRD Kalimantan Timur (Kaltim). Juga pada perwakilan Kukar serta Wakil Bupati Kukar untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur jalan.
“Akses untuk logistik di beberapa daerah kecamatan Kukar, melewati jalur itu karena menjadi satu-satunya akses. Untuk itulah dibutuhkan langkah cepat mengantisipasinya,” paparnya.
Informasi terakhir, ada kucuran anggaran pusat untuk perbaikan akses tersebut. Detilnya dipilah menjadi dua bagian. Pertama, perbaikann jalur Tenggarong menuju Senoni dengan nilai sekitar Rp 200 miliar. Kemudian perbaikan jalur Senoni menuju Kota Bangun dengan dukungan anggaran sekitar Rp 230 miliar.
“Semoga cepat terealisasi karena peran jalur itu sangat vital bagi masyarakat. Padahal, bila normal, aktifitas roda perekponomian dapat berkembang lebih cepat dan lebih baik,” paparnya. (nk/adv/dprdkukar)
