Antrean Panjang BBM di Kaltim: Anggota DPRD Desak Pemprov Selidiki Penyebab

SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Agus Aras menyoroti perluasan antrian kendaraan di SPBU untuk mengisi Pertalite di Benua Etam, Jumat 8 Desember 2023.

Agus Aras berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat menyelidiki penyebab pasti antrean yang berkepanjangan ini di berbagai daerah.

Antrian kendaraan yang terjadi sepanjang hari di SPBU untuk mendapatkan BBM jenis Pertalite menjadi perhatian utama. Agus Aras mendesak agar langkah-langkah dan solusi segera diambil untuk mengatasi permasalahan ini.

“Tentu harus segera mengambil langkah-langkah dan solusi agar ini bisa teratasi. Kita harus menelusuri atau mengurai kelangkaan ini atau antrean ini terjadi, apa yang menjadi penyebabnya,” tegasnya.

Agus Aras berpendapat bahwa Pemprov harus mengidentifikasi beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan antrean tersebut, seperti suplai Pertamina, kuota BBM yang kurang, atau adanya penyimpangan lainnya.

“Misalnya karena suplai Pertamina cukup sesuai kuota yang ada, berarti ada hal permasalahan yang terjadi. Tentu kalau kuotanya cukup, ada tata niaganya yang bermasalah. Tentu ini pengelola SPBU dalam pendistribusian kenapa terjadi antrean seperti ini,” paparnya.

Mengenai informasi tentang pengetap yang menjadi penyebab antrean, Anggota DPRD dari Dapil Bontang-Kutim-Berau ini menyatakan bahwa pengetap tidak bisa sepenuhnya disalahkan, kecuali jika mereka mendapatkan dukungan dari pengelola SPBU.

“Kalau pengetap sepanjang tidak dilayani SPBU kan pasti mereka tidak bisa melakukan hal-hal seperti itu. Gampang mencegahnya, dari pengelola SPBU nya tidak memberikan pelayanan kepada mereka. Tetap dilayani artinya ada persoalan di situ,” sambungnya.

Agus menekankan perlunya penyelidikan oleh Pemprov untuk mengakhiri fenomena antrian ini, mengingat dapat berdampak pada harga kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap segera berhenti. Sehingga tidak terjadi lagi antrean yang akan menyusahkan bagi pengguna jalan, termasuk masyarakat yang melakukan aktivitas usahanya di sepanjang jalan itu,” tegasnya. (nk)

POPULER
Search