Ansor Kaltim Gelar Dialog Publik, Siapkan Kader NU Bertarung di Pilkada 2024

Ketua PW GP Ansor Kaltim, H. M. Fajri Alfarobi bersama narasumber lainnya saat di acara Dialog Publik di Warkop Bagios Samarinda.
Ketua PW GP Ansor Kaltim, H. M. Fajri Alfarobi bersama narasumber lainnya saat di acara Dialog Publik di Warkop Bagios Samarinda.

SAMARINDA – Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur (GP Ansor Kaltim) melaksanakan kegiatan buka bersama yang dirangkai dengan pemberian bantuan santunan kepada anak yatim dan kaum duafa lintas agama, sekaligus melakukan dialog publik dengan tema “Partisipasi Politik Warga NU Menyongsong Pilkada 2024”, yang dihelat Kamis 4 April 2024, di Cafe Bagios, Jl. KH. Abdurasyid, pukul 16.00 Wita.

H. M. Fajri Al Farobi saat ditemui setelah acara menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu dilaksanakan. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan dialog publik ini adalah rangkaian puncak dari kegiatan sebelumnya.

“Agenda rutin tahunan, jadi rangkaiannya di awal Ramadan, safari di beberapa kabupaten/kota, sahur dan buka bersama kader se-Kaltim, nah kita tutup dengan diskusi dan dialog,” ujar Fajri.

Fajri Al Farobi meyakini bahwa dengan militannya dan banyaknya kader NU di Kalimantan Timur dapat memenangkan suatu pertarungan politik di pilkada 2024.

“Jika ditilik, masyarakat dari kalangan NU di Kaltim cukup besar. Berdasarkan survei nasional, jumlah kader NU mencapai 53,7 persen di Indonesia dan 59,1 persen di Kaltim,” tambah Fajri.

Suasana Dialog Publik Ansor Kaltim sekaligus pemberian santunan anak yatim dan dhuafa lintas agama.
Suasana Dialog Publik Ansor Kaltim sekaligus pemberian santunan anak yatim dan dhuafa lintas agama.

Ketua GP Ansor Kaltim ini menjelaskan bukti berpengaruhnya kekuatan NU di pilkada dengan keberhasilan beberapa daerah di Kaltim yang didukung oleh kader NU. Dirinya juga menyebut ada 4 nama dari kalangan Nahdliyin yang sampai hari ini terus digodok untuk ditawarkan menjadi kepala daerah di pemilu mendatang yaitu Ketua TWAP Samarinda, Syaparuddin; anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono dan Rusman Ya’qub; serta anggota DPR RI terpilih sekaligus ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, namun tidak menutup kemungkinan ada nama kader NU lainnya.

“Siapa pun yang didukung oleh warga NU secara mayoritas, pasti menang. Seperti halnya Andi Harun di Samarinda, Ardiansyah di Kutai Timur, Gamalis di Berau, dan Rahmad Mas’ud di Balikpapan. Dan hari ini banyak kader NU yang punya kapasitas,” tandasnya. (nk)

POPULER
Search