SAMARINDA. Wali Kota Samarinda Andi Harun terus membangun daerah ini. Pada Rabu (9/20) ia meresmikan Pasar Tradisional Dayak di Jalan PM Noor, Samarinda. Dihadiri juga Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly.
Andi Harun menyatakan, pihaknya sengaja melakukan desain yang tidak seperti pasar pada umumnya. Karena itu, Pemkot menginginkan adanya perpaduan ornamen suku asli Kalimantan Timur yaitu Dayak. Sehingga menghasilkan desain pasar yang unik.
Kehadiran pasar ini, Andi Harun berharap dapat membantu peningkatan perekonomian di Kota Tepian. Dikatakannya, peresmian ini bukan berarti final dalam pengembangan pasar. Bangunan terus dikembangkan dengan penambahanan lapak dan fasilitas lainnya.
“Yang paling penting adalah bagaimana pasar ini sudah berfungsi pada hari ini, dan bisa menjadi alat pengungkit baru bagi peningkatan perekonomian di kota Samarinda,” ujar Andi Harun
AH, sapaan wali kota Samarinda, telah berkomunikasi kepada pemilik lahan di sekitar pasar. Sebab, ke depannya Pasar Dayak dapat melakukan perluasan bangunan yang ditargetkan pada 2024. Selain itu ia juga menyatakan bahwa pasar yang baru diresmikan ini dapat menjadi ciri khas kota Samarinda dikarenakan telah terpenuhinya unsur-unsur seni dan keunikan yang ada. (nk/adv/diskominfo samarinda)